Cerita tentang hiperemesis ini...saya harus flash back ke 4 tahun 3 bulan silam,. alhamdulillah di 2 bulan pernikahan saya diberikan tanda anugerah terindah dari allah yaitu saya positif hamil. begitu mengetahui saya positif saya segera ke dokter spesialis kandungan yaitu dr. Sofyan Abdul Ilah,Sp.Og. saya diperiksa dan dilakukan usg diberitahukan dari hasil usg didalam rahim saya baru terbentuk kantung rahim, sebaiknya mulai saat ini harus dijaga dengan hati-hati mulai dari bangun tidur perlahan, jalan perlahan, bangun tidur didahulukan dengan minum teh/susu dengan roti, terlebih dahulu baru makanan berat dan saya diberikan vitamin dan obat anti mual..dengan perasaan senang dan tips dari dokter saya pun menjaga kandungan ini..hari demi hari dilewati biasa saja tanpa rasa mual dan pusing yang membuat saya terganggu semua masih normal saja..
Lalu saat itu pun terjadi saya lupa diberapa bulan kehamilan yang jelas sudah ada satu bulan...Sepulang kerja saya membeli buah kelengkeng dan pada malam harinya saya memakan buah tersebut sambil menonton tv..lalu setelah makan beberapa buah..saya merasa mual dan saya pun muntah...muntah lebih dari 2 atau 3 kali..yang jelas berkali-kali saya tidak bisa menghitungnya lagi...sepanjang malam itu saya tidak tidur karena saya tak kunjung henti mual dan muntah..muntah yang berkali-kali sampai tak terhitung lagi dan muntahnya hingga mengeluarkan sedikit darah., tidak diketahui keluarnya sedikit darah ini karena luka dikerongkongan atau didalam lambung..
Keesokan paginya saya dan suami pergi kerumah orangtua saya., saya beristirahat disana tapi...mual dan muntah saya ini juga tak kunjung henti hingga saya dirawat dirumah dengan memanggil bidan kerumah. saya pun diinfus..setelah lebih dari 3 hari saya tak kunjung sembuh juga..lalu saya dibawa ke runah sakit dan periksa ke dokter spesialis kandungan disanalah baru diketahui saya mengidap gejala hypermesis. lalu saya langsung dirawat inap selama 5 hari...ternyata infus biasa yang botol plastik tidak mempan untuk saya., saya diberi infus yang berada didalam botol kaca...kalau kata dokter ibarat 1 infus makan 2 sampai 3 mangkuk kari kambing...whatss...segitunyakah untuk memulihkan saya...dan perawat juga berkata "biasanya bu pasien lain ga sampe 1 botol sudah pulih.." yaaa saya membutuhkan 2 hingga 3 botol...benar-benar waw...dan disamping itu sepanjang hari saya tetap terus mual muntah apapun yang dimasukkan kedalam tubuh saya akan keluar kembali hanya sampai ke kerongkongan... selain muntah saya juga mengalami pusing yang amat sangat berasa muter-muter😓
untuk yang belum tau hipermesis itu apa. Hiperemesis adalah kondisi morning sickness yang ekstrem pada masa kehamilan dan ditandai dengan mual dan muntah yang parah biasa disebut juga hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit dan keton dalam darah, serta penurunan berat badan yang signifikan. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan untuk menghindari dampak buruk yang dapat menimpa ibu hamil dan janin. Pengidap hiperemesis gravidarum dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit, karena komplikasinya yang berakibat pada ginjal, sistem saraf, dan hati.
untuk yang belum tau hipermesis itu apa. Hiperemesis adalah kondisi morning sickness yang ekstrem pada masa kehamilan dan ditandai dengan mual dan muntah yang parah biasa disebut juga hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit dan keton dalam darah, serta penurunan berat badan yang signifikan. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan untuk menghindari dampak buruk yang dapat menimpa ibu hamil dan janin. Pengidap hiperemesis gravidarum dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit, karena komplikasinya yang berakibat pada ginjal, sistem saraf, dan hati.
Pernah suatu ketika saya sangat haus sekali. saya minum air mineral 1 botol lalu tak lama kemudian hanya dalam hitungan detik..air tersebut keluar lagi..yaa betapa menderitanya kita tidak bisa makan dan minum...inilah pelajaran berharga yang saya dapat...
Dirawat dirumah sakit bukan hanya sekali tapi sekitar 3 atau 4 kali saya lupa dan dengan botol infus yang sama...hanya saja rawat inapnya tidak sampai 5 hari tapi 3 hari..kejadian ini saya alami hingga kehamilan 4 bulat tepat berakhir di semester pertama...
Menurut WHO (World Health Organization) jumlah kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. Berdasarkan keparahan gejalanya, hiperemesis gravidium dibedakan menjadi 3 tingkatan. Penderita gejala paling ringan termasuk hiperemesis gravidarum tingkat 1, gejala sedang termasuk hiperemesis gravidarum tingkat 2, gejala paling parah termasuk tingkat 3. berikut infographis mengenai tips mengatasi hiperemesis.
oyaa..pada saat saya pulang dar rumah sakit ini yang bisa saya makan adalah bangun tidur makan obat mual..lanjut pisang rebus dan agar-agar, permen yuppi...terus tau ngga...saya bisa makan apalagi?? makan mie instan rebus dengan sayur yang banyak dan kerupuk emping😅tapi yang masak harus papa saya sendiri😊
Itulah cerita awal mula kehamilan pertama saya dan di awal mula inilah saya mengalami hypermesis...syukur alhamdulillah masih bisa bertahan hingga menjelang kelahiran yang juga mempunyai cerita unik tersendiri...nantikan yaa cerita selanjutnya 😉
Baca juga: Autoimun
Baca juga: Autoimun
