Kaleidoskop 2020


Tidak terasa waktu berjalan, sekarang sudah berada di awal tahun 2021. Tahun 2020 sudah menjadi masa lampau bisa di bilang tinggal kenangan. agar kenangan tersebut tidak terlupakan saya ingin tulis disini peristiwa yang saya ingat dan berarti bagi saya.

JANUARI -- PERSIAPAN SEKOLAH

Ketika memasuki awal tahun 2020 saya berencana memasukkan anak saya ke sekolah taman kanak- kanak walaupun sebelumnya saya berencana anak saya home schooling dirumah, tapi mengingat banyaknya tugas yang saya emban dan saya baru saja mempunyai anak kedua, saya terlalu repot  maka saya memutuskan bahwa anak pertama saya akan sekolah.

Ternyata memilih sekolah anak itu tidak segampang yang saya pikirkan, saya dan suami harus memilih beberapa sekolah yang ada dan mensurveinya, banyak pertimbangan yang harus diputuskan. mencocokkan kemauan sebagai orang tua tentang sekolah yang ideal dengan sekolah yang ada saat ini menyulitkan saya untuk memilih, karena sebenarnya saya berkeinginan anak sekolah dirumah tapi apadaya mamaknya waktunya harus berbagi dengan ranah publik. akhirnya kami menentukan pilihan dan mendaftarkannya di sekolah tersebut.

MARET -- COVID 19 DI INDONESIA

Tidak lama waktu berjalan di tahun 2020 tiba-tiba tejadinya peristiwa covid 19 yang sudah memasuki Indonesia walau pada awal tahun sudah mendengar tentang adanya virus ini yang berasal dari negara tirai bambu, dengan adanya peristiwa ini yang tidak hanya menghampiri negara tercinta tapi juga hampir seluruh dunia. tentu saja hal ini banyak membuat gebrakan baru  yang mempengaruhi segala aspek kehidupan. Terlalu panjang apabila saya jabarkan pengaruhnya, jadi  saya tidak tulis tentang itu disini,  hanya menyampaikan sebagian hal yang mempengaruhi saya akibat adanya covid 19 di Indonesia.

Covid 19 membuat negara Indonesia memutuskan untuk hidup di tatanan baru, diawali dengan bekerja dari rumah bagi pegawai pemerintahan. Kebetulan saya selain sebagai seorang ibu rumah tangga yang bekerja di ranah non publik, saya juga berkecimpung di ranah publik yaitu sebagai seorang peneliti daerah Provinsi Sumatera Utara yang bertugas sebagai pegawai pemerintah.

Keputusan ini membuat saya sangat bersyukur, karena saya baru saja selesai cuti melahirkan, dengan adanya ini saya mengubah rencana yang awalnya ketika saya bekerja maka anak saya akan meminum asi secara tidak langsung, tapi dengan adanya bekerja dari rumah /work from home saya bisa memberi asi langsung kepada anak saya. 

Selain keputusan bekerja dari rumah, pemerintah juga memutuskan untuk sekolah dari rumah, secara daring tepatnya. seperti yang saya sampaikan tadi saya sudah menentukan sekolah anak maka dengan adanya instruksi ini dari pemerintah saya mengurungkan niat saya untuk menyekolahkan ank saya di sekolah tersebut dan saya membatalkannya, jadilah si kakak sekolah dari rumah bersama mama dan adik dan papanya karena kami semua berkumpul dirumah. situasi ini merupakan situasi yang sangat menyenangkan dan membahagiakan bagi kami.

Selama di rumah saja, selain diisi dengan rutinitias bersama keluarga dan pekerjaan yang bisa dikerjakan dirumah, banyak tawaran belajar online secara gratis berdatangan, saya pun tergiur untuk ikutan apalagi yang ditawarkan hal yang ingin saya ketahui yaitu tentang dunia blog,  saya mencoba mengenal lebih tentang blog, walaupun belum terlalu dalam setidaknya saya tahu sedikit tentang blog, yang selama ini saya hanya tau bahwablog itu cuma untuk sekedar menulis, tapi ternyata tidak sebatas itu, banyak hal yang harus diperhatikan.

MAY -- LEBARAN IDUL FITRI

Selain itu hal yang paling berkesan di tahun 2020 ini adalah ketika memasuki masa idul fitri, kami sekeluarga memutuskan untuk shalat berjamaah di rumah, ini lah pengalaman pertama kami shalat idul fitri dirumah semoga tahun 2021 bisa kembali shalat idul fitri berjamaah di mesjid, disinilah momen shalat berjamaah di mesjid sangat dirindukan, dan lebaran hari pertama kami dirumah saja berkumpul bersama keluarga,walaupun agak siang pergi kerumah mertua. tapi lebaran kali ini tidak seperti biasanya, yang biasanya kami lebaran hari pertam road show ke rumah keluarga berkumpul dengan keluarga besar kali ini hanya keluarga inti saja, makan bersama dan digantikan dengan video call dengan seluruh keluarga yang  tidak bisa kami kunjungi dan bertemu secara langsuing. 

JULI -- SUMUT NEW NORMAL

Di awal juli pemerintah provinsi sumatera utara memutuskan pegawai kembali bekerja dan melaksanakn wfh secara bergantian, tidak seperti yang lalu kami full bekerja dari rumah. tugas awal dikantor kami ikut mencanangkan sosialisasi protokol kesehatan dengan mendatangi tempat umum untuk himbauan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

SEPTEMBER -- KAMBUH LAGI

Seiring berjalannya waktu dirumah saja, ternyata waktu saya semakin padat  dengan rutinitas yang saya jalankan membuat saya kurang bisa membagi waktu, manajemen waktu saya kacau balau dengan banyaknya kegiatan dirumah tidak sebanding dengan waktu saya beristirahat semua hal ingin saya lakukan dan kerjakan sehingga tubuh saya pun memberikan tanda mulai lelah, dan yang diawali dikira hanya kecapean biasa ternyata penyakit lama saya kambuh, hal ini saya sadari di bulan september dan sayapun kembali periksa darah dan kontrol ke dokter spesialis.

Hal ini membuat semua kegiatan rutinitas saya terbengkalai dan saya mulai dari awal lagi memulihkan kesehatan saya, dan banyak istirahat dan membatasi kegiatan yang selama ini saya jalankan. ini menjadi pelajaran bagi saya agar lebih bisa mengontrol diri dalam beraktivitas dan memilih kegiatan yang akan dilakukan sesuaikan dengan kondisi tubuh dan keadaan bukan hanya karena kemauan tapi juga kesanggupan dan jaga kesehatan.

DESEMBER AWAL -- MENANG LOMBA

setelah tubuh mulai agak  sehat, pada akhir bulan november teman mengajak untuk ikutan lomba video dan foto tentang klaster pangan se- sumatera utara 2020 kebetulan  teman yang mengajak lomba mempunyai kebun yang bisa dijadikan objek video dan suaminya mempunyai keahlian berkebun sehingga bisa dijadikan vlog tutorial berkebun dengan kreator video pak suami sekaligus sebagai editor video  jadilah video tersebut dan alhamdulillah kami juara pertama di kategori video, selanjutnya kami ketagihan dan ikut lomba lagi di awal desember dan alhamdulillah kami belum menang, walau begitu bagi saya dan suami perlombaan ini membuat kami lebih kreatif dalam membuat video dan ide cerita sehingga menambah pengalaman kami menjadi konten kreator.

DESEMBER AKHIR-- RENCANA TERTUNDA

Hari berganti hari bulan berganti bulan sampailah di penghujung tahun 2020, di bulan desember 2020 ini libur panjang sudah menanti, keinginan untuk istirahat dan berlibur juga sudah direncanakan tapi apadaya manusia hanya bisa berencana allah yang mengatur dan menentukan segalanya.

Qadarallah pada minggu sore, sebelum kejadian saya sempat melihat jam, pukul 15.30 wib, saya menggendong anak kedua sedang berjalan menuju rumah orangtua saya kebetulan rumah kami bergandengan dan ada pintu menuju kerumah tersebut, kami sambil bermain dengan anak pertama seolah-olah anak pertama saya lari mengejar anak kedua yang sedang saya gendong walaupun dalam keadaan berjalan saya masih ingat sebelum memasuki kaki kepintu tersebut anak kedua saya tertawa melihat kakaknya mengikuti kami dibelakang tiba-tiba buaammm.....saya terjatuh  terpleset dengan posisi terbanting ke belakang tergeletak, dengan posisi anak saya berada di tangan sebelah kiri sedang duduk dan menangis, dan anak perempuan saya berada disamping kanan berteriak meminta tolong kakeknya karena melihat saya terjatuh, sebagian kronologis setelah terjatuh saya diceritain oleh orangtua saya.

Saya ditolong oleh ayah dan ibu saya, diangkat ke tempat tidur dalam keadaan yang setengah sadar kemudian dipanggil tenaga kesehatan dari klinik disekitar rumah  ke rumah orangtua dan saya pun diinfus dan diberi obat kami menyebutnya obat china. saat ini saya masih dalam masa pemulihan, rencana jalan-jalan liburanpun dibatalkan.

Semoga di tahun 2021 menjadi tahun yang lebih baik lagi, sehat dan lebih bahagia dari sebelumnya, agar bisa jalan-jalan menikmati keindahan alam. demikian cerita saya di tahun 2020, semoga bisa menjadi bahan pelajaran buat kita semua semoga bermanfaat. 



49 comments

  1. Seru ya kaleidoskop tahun 2020 alhamdulillah senang dan duka semoga di tahun 2021 lebih seru lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah mba seru banget. Aamiin semoga mba juga yaa

      Delete
  2. Ya Allah, Mbak, sampai jatuh begitu. Semoga sehat selalu ya. Semoga segala.sesuatunya membaik di tahun 2021 ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba klu udah jalannya ada aja dirumah juga bisa jatuh. Aamiin semoga mba juga yaa..makasih doanya

      Delete
  3. Lah.. baru tau Mak Sisil jatuh. Dulu awak pernah gendong anak ke empat sambil masak pas subuh untuk bekal anak sekolah. Saking hectic nya, gak sadar kaki keserimpet trus jatuh. Ajaibnya sebelum jatuh masih sempat untuk mencari posisi agar anak bayi dalam gendongan aman. Alhasil jatuh posisi miring. Anaknya gakpapa. Tapi awak butuh waktu sampe beberapa menit untuk tiduran di lantai dulu ngumpulin tenaga buat bangun dan meminimalisir rasa sakit di lengan yang kena benturan lantai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak...bener..jd kemaren jatuhnya gmn mak terlentang atau terduduk..

      Delete
    2. Jatuhnya miring ke kanan, jadi badannya disanggah lengan. Hampir telentang tapi miring Mak..

      Delete
  4. Tahun 2020 ini memang penuh dengan hikmah yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Semoga pandemi ini cepat usai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba..semoga cepat berlalu yaa dan kita just.

      Delete
  5. Tahun 2020 memang penuh dengan kejutan ya.. beberapa rencana dalam pikiran terpaksa digagalkan karena keadaan yang tidak memungkinkan, namun Alhamdulillah,masih dapat melewati tahun ini.. semoga tahun 2021 bisa lebih baik lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget..semangat semoga lebih baik lagi.

      Delete
  6. Baca ini jadi pengin bikin kaleidoskop jugaa kak. 2020 emang tahun yang ngga akan pernah terlupaaa.
    Mudah-mudahan bumi segera pulih, 2021 lebih baik dan membahagiakan. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin..ayo mba jihan buat kaleidoskop2020

      Delete
  7. 2020 ini tahun Istimewa memang, kelak dimasa tua kita punya cerita ke anak cucuk kita eaaakk

    ReplyDelete
  8. Semoga masalah kesehatannya nggak kambuh lagi di tahun 2021 ini ya Kak. Semangat

    Senang sekali karena di bulan Desember sempat menang lomba. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillahmaksih ya mba..semangatjuga untuk mba.semogakitasehat-sehat yaa

      Delete
  9. Kaleidoskop saya tahun 2020 rebahan dan gegoleran aja isisnya wkwkwk tapi mbak keren deh sampai menang lomba jadi pengen contoh juga ah..makasih tulisannya mengisnpirasi sekali

    ReplyDelete
  10. Kaleidoskop kita semua se-Indonesia Raya sama yaaaaa, wokring from home, school from home, dan #dirumahaja. Kekekeke. Semoga 2021 lebih bersahabat dengan kita.

    ReplyDelete
  11. Ya Allah kok bisa jatuh Mbak, apakah licin? Mana bawa anak ya...
    Semoga segera lekas sembuh ya. Liburan bisa kapan saja. Tapi kesehatan dulu yg utama. Tahun 2020 memang memiliki arti tersendiri bagi kita semua. Seolah sejarah kelam yg banyak dijadikan catatan...

    ReplyDelete
  12. ya ampun. maku uda high banget pas baca kakak menang lomba. meski yang keduanya tak dapat hasil yang memuaskan, positif vibesnya kakak kerasa: senantiasa bersyukur. jatuh di bulan terakhir itu twist banget, sih. semoga lekas pulih, kak!

    ReplyDelete
  13. Ya Allah kak, ada ada aja ya.. pake insiden jatuh. Skrg gmn kondisinya? Udh sehat? Mmg lebih baik stay at home kak.. cemunguut

    ReplyDelete
  14. Akhirnya sekolah rumah juga anaknya ya mba. Karena covid.
    Saya ini juga pendukung homeschooling. Tapi ada daya lingkungan tidak mendukung kami untuk homeschool.
    Tapi karena pandemi juga, ya homeschool juga akhirnya.
    Alhamdulillah.
    Jadi sekarang masa pemulihan ya mba.
    semoga segera pulih dan bisa beraktivitas ya mba.
    Btw ternyata mba domisili di Medan juga ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya ampyunn... ternyata ini si sisil kwkwkwkwkwkw

      Delete
  15. 2020 banyak banget menyimpan berbagai cerita dan kenangan ya mba. Semoga segera pulih yah,terpleset memang bisa saja terjadi dengan siapapun. Harapannya tentu di 2021 ini jauh lebih baik lagi dan bisa lebih banyak menang lombanya ya mba.

    ReplyDelete
  16. Sisil semangat yaa, ,tahun baru harapan baru semoga terwujud hehee, , soal jatuh, ,apalah daya badan segede ini sering jatoh ketimpa tangga pula hihii

    ReplyDelete
  17. kreatif banget kak sampai dibuat kaleidoskop kisah tahun 2020, tapi jadi pengingat juga ya momen apa saja yang terjadi selama tahun 2020 dalam hidup kita ini

    ReplyDelete
  18. Mbak sekarang keadaanya bagaimana? Apakah sudah kembali pulih? Semoga tahun 2021 diberkahi banyak2 rezeki yang berlimpah ya, termasuk kesehatan

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah ya kaleidoskopnya naik turun kaya rollercoaster, yah begitulah yaa hidup mba, cukup kita jalani saja dengan effort terbaik kita, semoga tahun 2021 ini jadi tahun yang jauh lebih baik dari tahun kemarin

    ReplyDelete
  20. Subhanallah,
    Syafakillah ya sil. Semoga segera pulih kembali seperti sediakala.
    .
    2020 emang kenangan banget ya.
    Pertengahan tahun, lahiran Jenna di tengah pandemi dengan rasa kuatir banget bilamana harus dirujuk ke RS besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih kak sis, iya kak banyak ya kenangannya..

      Delete
  21. Merefleksi aktivitas 2020 jadi buat haru kalau elva..
    Keluarga, teman yang terkena covid membuat jadi ingat lagi pentingnya waktu saat bersama..wallahu'alam 2021 ini apalagi takdir yang Allah SWT berikan, kita cuma bisa belajar sabar dan tawakkal selalu ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, bener banget semoga kita selalu sabar dan tawakal ya

      Delete
  22. Aamiin semoga tahun 2021 menjadi awal yang terbaik ya kak, bisa lebi banyak lagi menang lomba menulisnya juga

    ReplyDelete
  23. Kurang lebih sama yang saya rasakan
    Pastinya saya sedang tidak baik baik saja karena kehilangan beberapa sahabat juga karena Covid

    ReplyDelete
    Replies
    1. turut berduka ya mba, semoga kita sehat-sehat saja

      Delete
  24. kalau dilihat hal yang paling umum, 2020 memang tahun covid. tp lebih dari itu, saya berhasil banyak belajar tentang dunia yang 'baru' :)

    ReplyDelete
  25. Jadi story di IG yang dyah komen kemarin itu kk terjatuh ya? Moga sekarang sudah pulih. Tapi kalau dyah sendiri gak mau liburan akhir tahun. Soalnya serem, padet bener. mending kalau mau liburan cari waktu yang sepi aja. Hehehe... selain karena pandemi plus biar bisa menikmati liburannya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dyah bener...maaf ya kelewat kk balasnya kemaren..

      Delete
  26. Semoga lekas pulah ya Bu, semoga sehat selalu dan tetap berada dalam lindungan-Nya. Tahun lalu itu memang benar-benar nggak bisa diprediksi banget. Banyak pula rencana yang tertunda. Semoga tahun ini bisa menjadi tahun yang lebih baik lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba bener..makasih mba..aamiin semoga sehat-sehat ya kita semua.

      Delete
  27. Allah... Semoga sekarang udah sembuh ya kak... Semangat untuk terus menulis dan berbagi informasi... Salam kenal buat anak-anak kakak hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah udah, salam kembali kak..semangattt

      Delete
  28. Ya ampun aku membayangkan terjatuhnya itu, udah diurut kah sil? Soalnya klo udah jatuh gitu nanti di msa mendatang akan timbul penyakit baru tempat kita jatuh, tapi mudah2an gak terjadi ya sil, sehat2 selalu ya :)

    ReplyDelete
  29. Mantap deh pencapaian ibu peneliti kita selama tahun 2020, bulan Desember menang lomba video dan foto lagi, selamat yaa Sisil... kan emang udah pro Sisil n suami. Ke mana2 nenteng kamera yang oke punya hehe

    ReplyDelete
  30. Sisil masih sempat aja bikin kaleidoskop 2020.
    Keren banget dan bikin haru.
    Moga 2021 semakin banyak capaian yang ditargetkan terpenuhi ya

    ReplyDelete